Salah satu tugas penting kita sebagai orang tua adalah mengenalkan Allah pada mereka. Ketika anak sudah mengenal Allah dengan benar, mereka juga akan bertauhid dengan benar. Mereka juga akan lebih mudah untuk beribadah. Shalat tanpa harus disuruh-suruh. Demikian pula membaca Al-Qur’an dan berdoa.

Luqman yang Allah abadikan dalam Al-Qur’an sebagai teladan parenting mencontohkan bagaimana pendidikan anak yang paling utama adalah mengenal Allah. Demikian pula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam membina para sahabat.

Jundub bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Dahulu saat kami masih anak-anak bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kami belajar iman sebelum belajar al-Qur’an. Setelah itu kami baru belajar al-Qur’an. Sehingga iman kami pun semakin bertambah kuat.”

Lalu bagaimana cara mengenalkan Allah pada anak? Mengenalkan Allah pada anak bukanlah sejak mereka masuk sekolah, lalu menjadi tugas guru mengenalkannya. Namun, sejak mereka masih bayi, bahkan sejak dalam kandungan.

Mengenalkan Allah sejak anak dalam kandungan

Pada usia 120 hari, janin mulai bernyawa. Tak lama setelah itu –menurut kedokteran pada usia kehamilan 4 bulan- janin sudah mulai bisa mendengar. Karenanya, ibu perlu banyak menyebut nama Allah, berdzikir, dan membaca Al-Qur’an.

Tiga poin ini merupakan cara mengenalkan Allah pada janin. Di samping itu, bisa juga langsung mengajak janin ngobrol sambil memperkenalkan Allah melalui asmaul husna. Sebab memahami nama dan sifat Allah membuat kita lebih mudah mengenalnya.

Mengenalkan Allah ketika anak lahir

Mengucapkan adzan di telinga bayi yang baru lahir membuat anak mendengar nama Allah dan mulai mengenal-Nya sebelum mendengar dan mengenal selain-Nya di dunia ini.

Lalu, bacakan doa perlindungan untuk anak yang baru lahir ini. Juga kemudian laksanakan kewajiban terhadap anak dengan memberinya nama yang baik dan melaksanakan aqiqah untuknya.

Mengenalkan Allah sebagai Tuhannya

Sejak anak masih kecil, selalu ingatkan anak kepada Allah. Dengan sering menyebut nama-Nya, membaca basmalah, kalimat thayyibah lainnya, juga memahamkan bahwa Allah adalah Tuhan yang telah menciptakannya dan menciptakan seluruh alam semesta.

Mengenalkan Allah dengan asmaul husna

Sebagian orang tua merasa kesulitan memperkenalkan Allah karena kita tidak bisa melihat-Nya. Mengenal sesuatu sebenarnya bisa dari sifat-sifatnya. Maka, perkenalkan asmaul husna kepada anak-anak kita. Dengan mengenal nama dan sifat-Nya, anak semakin akan mengenal Allah Subahanahu wa Ta’ala.

Asmaul husna merupakan nama-nama Allah yang sangat indah. Sekaligus menggambarkan sifat-sifat-Nya.

Membiasakan ibadah

Cara berikutnya adalah dengan pembiasaan. Yakni membiasakan anak beribadah sejak kecil. Jika memungkinkan, ajak anak ke masjid. Sebelum atau selesai shalat, jelaskan kepadanya bahwa shalat adalah ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Demikian sebagian cara mengenalkan Allah pada anak. Kalau Ayah dan Bunda punya kiat apa untuk mengenalkan Allah pada ananda? []