Usia dini (0-5 tahun) merupakan masa emas perkembangan (golden age) di mana perkembangan kecerdasan anak terjadi sangat pesat. Perkembangan kecerdasan tersebut memerlukan stimulasi dari lingkungan dan orang dewasa di sekitar anak. Kurangnya stimulasi menyebabkan perkembangan anak tidak optimal.
Pendidikan anak usia dini (Kelas Batita, KB dan TK) merupakan lingkungan buatan yang harus dirancang secara sadar dan terencana dalam rangka mengembangkan potensi anak.
Agar kecerdasannya dapat berkembang secara optimal, maka otak anak perlu dirangsang untuk terus berfikir secara aktif dengan menggali dan menemukan pengalamannya sendiri (bukan sekedar mencontoh atau menghafal). Berangkat dari latar belakang tersebut, metode Sentra dan Saat Lingkaran lahir.
Metode ini memandang bermain sebagai wahana yang paling tepat dan satu-satunya wahana pembelajaran anak; karena di samping menyenangkan, bermain dalam setting pendidikan dapat menjadi wahana untuk berfikir aktif dan kreatif. Dengan pendekatan belajar melalui bermain, metode ini merangsang seluruh aspek kecerdasan anak. Baik aspek afektif, kognitif, bahasa, sosial, fisik motorik, maupun seni (aestetik). Metode Sentra dan Saat Lingkaran dikembangkan berdasarkan hasil kajian teoritik dan pengalaman empirik para ahli dan peneliti perkembangan anak usia dini. Al Ummah merupakan sekolah yang mengupayakan aplikasi metode ini dengan murni dan konsisten melalui pembelajaran yang terus menerus.